My Happiness – Mianhae & Gomawo
Cast : Cho Kyuhyun, Seo Joohyun, Cho Jino
Author: Gita Amelia
Wordpress : http://www.gitaameliachoi.wordpress.com
Other cast: Jessica Jung – Lee Donghae – Byun Baekhyun, Kang Minhyuk, Krystal Jung
Genre : Family, Marriage life
Disclaimer : All the cast belongs to God. I just borrowed their names for easy imagination I and all of yo. Don’t forget to leave a comment that build (build a spirit of course), and suggestions.
Sudah satu minggu full keluarga kecil kyuhyun berada di jepang untuk berlibur dan siang ini mereka akan kembali ke korea untuk melanjutkan pekerjaan mereka yang sempat mereka hentikan selama seminggu. Dan tentu jino akan masuk sekolah tiga hari lagi. Tentu kyuhyun dan seohyun tak ingin jino merasa lelah sehingga mereka pulang tiga hari sebelum jino masuk sekolah agar anaknya bisa beristirahat dulu
“krys, jaga dirimu baik-baik ne. jika kuliahmu sudah libur datanglah ke korea ne” ucap kyuhyun pada adiknya. Saat ini krystal mengantar kyuhyun dan keluarga nya ke bandara internasional jepang
“ne oppa, dua minggu lagi aku sudah libur kuliah semester ini. Dan aku akan kesana” jawab krystal
“baiklah, kami pulang dulu ne. ingat pesan oppa” pamit kyuhyun sambil memeluk adik semata wayangnya ini
“eonnie pulang ne, jaga kesehatanmu, eonnie menunggumu dua minggu lagi dikorea” kini seohyun yang pamit kepada krystal
“ne eonnie, ah ya tolong sampaikan salamku pada minhyuk oppa ne” ucap krystal sedikit malu. Sedangkan kyuhyun dan seohyun yang mendengarnya hanya tersenyum seakan tahu isi pikiran krystal sebenarnya
“aunty,aku pulang ne. aunty harus segera ke korea agar aku bisa bermain dengan aunty dan minhyuk ahjussi ke lotte world” pamit jino seraya memeluk aunty nya yang cantik ini
“baiklah cho jino. Aunty janji akan segera kesana dan bermain denganmu. Dan kau jangan nakal dan tetap menurut pada orangtuamu ne”
“siap aunty!” jawab jino lantang sehingga membuat ketiga nya tertawa renyah
Setelah berpamitan segera kyuhyun,seohyun serta jino melangkahkan kakinya masuk ke dalam bandara untuk melakukan boarding dan siap untuk melakukan penerbangan ke korea
Dua jam sudah mereka lalui dari Jepang – Korea. Kini ketiganya sedang menunggu supir pribadi mereka yang akan menjemput ketiga nya
“appa, itu ahjussi park!” ujar jino saat melihat supir pribadi keluarganya berjalan kearahnya. Dengan segera kyuhyun mengecek lagi koper-koper mereka yang ada di atas trolly
“mari tuan, nyonya. Mobilnya saya parkir disana” seru ahjussi park sambil menunjuk mobil mereka
Seohyun langsung mengikuti langkah suami dan supirnya yang sudah berjalan di depan nya sambil mendorong trolly barang mereka. Selama perjalanan [ulang kerumah keluarga harmonis itu hanya melakukan percakapan sinngkat saja selebihnya mereka memilih tidur sejenak selama perjalanan karena mereka merasa sangat lelah karna pesawat mereka sedikit delay beberapa menit pada saat di jepang
“sayang, kau ke kamar lebih dulu saja, biar jino aku yang gendong dan ahjussi park yang akan mengangkat barang-barang dibantu ahjumma song” ucap kyuhyun saat mereka sudah sampai di depan rumah mereka. Seohyun pun yang masih dirasa kurang istirahat langsung menurut perintah kyuhyun
“appa, apa kita sudah sampai” ucap jino dengan suara serak khas bangun tidur saat kyuhyun melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya sambil menggendong anaknya
“ne,kita baru saja sampai. Lanjutkan istirahatmu yah, appa tahu kau masih sangat lelah. Appa dan eomma juga akan beristirahat” jawab kyuhyun seraya menurunkan jino dari gendongannya ke tempat tidurnya sambil membelai rambut jino sayang
“ ne appa” ucap jino dan langsung memeluk gulingnya untuk kembali beristirahat
***
Sudah sejak dua minggu yang lalu mereka kembali dari liburan mereka dan sudah seminggu pula kyuhyun disibukkan oleh pekerjaannya yang mengharuskan dirinya lembur dan membawa pekerjaannya kerumah. Dan dengan sangat terpaksa juga kyuhyun tak bisa menghabiskan waktu weekendnya dengan keluarga nya seperti weekend biasanya dan tentu saja itu karna pekerjaan kyuhyun yang memang harus segera diselesaikan karna dirinya akan membuka cabang hotelnya kembali di Paris. Seohyun yang melihat kyuhyun seminggu ini selalu bergadang sampai pukul 3 pagi mulai merasa khawatir akan kesehatan suaminya. Kyuhyun selalu menyuruh seohyun untuk tidur lebih dulu. Jika seohyun tak mau tidur dan tetap ingin menemaninya lembur kyuhyun akan menghentikan kegiatannya dulu dan menemani seohyun hingga tertidur dan setelahnya kyuhyun akan kembali melanjutkan pekerjaannya. Tapi hal itu tidak terjadi pada malam ini, karena seohyun tetap akan memaksa suaminya itu untuk benar-benar tidur dan tidak akan kembali keruang kerja nya.
“kenapa belum tidur juga hmm?” Tanya kyuhyun karna masih merasakan jika istrinya belum tertidur juga. Padahal kyuhyun sudah memeluknya.
“aku tidak akan tidur. Karna aku tahu jika aku tidur pasti oppa akan kembali keruang kerjamu untuk melanjutkan pekerjaanmu” jawab seohyun. Kyuhyun hanya menghela napasnya. Dan entah kenapa kyuhyun seperti tak terima oleh jawaban seohyun barusan. Segera kyuhyun melepas pelukkannya dari tubuh seohyun dan menatap seohyun tajam
“yak! Seohyun. Aku harus segera menyelesaikan pekerjaan itu. kau tahu bukan hotel kita akan membuka cabang lagi. Jadi aku harus benar-benar menyelesaikan proposal-proposal itu dengan cepat” ucap kyuhyun tegas dan sedikit keras. Seohyun hanya bisa terpaku mendengar ucapan suaminya, karna baru sekali ini kyuhyun memberi pengertian kepada nya dengan tegas dan sedikit keras pada nada bicaranya. Seohyun pun yang akhir-akhir ini mudah emosi dengan ketus menjawab ucapan suaminya itu
“yasudah, kembali saja keruang kerjamu kerjakan pekerjaanmu sampai selesai!!” ucap seohyun seraya membalikkan badannya dan menutupi tubuhnya dengan selimut tebalnya
Kyuhyun yang sangat frustasi dengan keadaan yang sekarang hanya mampu membuang napas kasar dan segera bangun dari tempat tidur nya untuk kembali ke ruang kerja nya untuk melanjutkan pekerjaannya
Tak terasa kyuhyun sudah berada di ruang kerjanya hampir semalaman. Kini kyuhyun lihat jam yang terletak diatas meja kerja nya
“ahh~ ternyata sudah jam 3 pagi dan pekerjaannku sedikit lagi selesai tapi lebih baik aku lanjutkan besok saja dikantor” ucapnya pada diri sendiri dan segera merapikan meja kerja nya lalu kembali ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya
‘clek’
Kyuhyun buka pintu kamarnya, dan dapat dilihatnya tubuh istrinya yang sudah tertidur dengan pulas. Sebelum kyuhyun memejamkan matanya kyuhyun lihat lagi wajah seohyun dan dia beri kecupan dikening seohyun
“maafkan aku” ucap kyuhyun lirih setelah melepas kecupannya dikening seohyun. Yah kyuhyun merasa bersalah karna tadi sudah membentak seohyun
“selamat malam sayang~” ucapnya lagi
“besok aku akan meminta maaf padamu secara langsung” gumamnya lagi sambil menarik tubuh sang istri untuk dirinya peluk
Alarm dunia ini kini telah terdengar di pendengaran seohyun. Suara kicauan burung pada pagi hari adalah alarm dunia yang memang sepertinya sudah disiapkan Tuhan untuk membangunkan para makhluk hidup di dunia ini. Wakty sudah menunjukkan pukul 05.30 KST seohyun dengan perlahan membuka matanya untuk segera bangun dan menyiapkan keperluan untuk anak dan suaminya. Setelah dirasanya semua kesadarannya telah terkumpul segera seohyun bawa dirinya untuk segera bangun, tapi pergerakkan seohyun sedikit terganggu karna masih adanya lengan kekar kyuhyun yang memeluk dirinya disekitaran perutnya. Perlahan seohyun singkirkan tangan suaminya, dilihatnya wajah lelah kyuhyun yang sering tidur hingga menjelang pagi karna pekerjaannya
“lihatlah, wajahmu sangat buruk akhir-akhir ini oppa” gumam seohyun lalu dia bangun dari ranjang dan membersihkan dirinya lalu menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya
Setelah 15 menit berada dikamar mandi seohyun sekarang telah bersiap untuk keluar kamarnya dan membuat sarapan, tapi saat akan membuka pintunya terdengar suara kyuhyun yang baru saja bangun
“sayang~ kau sudah bangun” Tanya kyuhyun dengan suara sedikit serak seraya berjalan kearah seohyun
“hmm, cepatlah mandi aku akan membuatkan sarapan” ucap seohyun datar dan langsung meninggalkan kyuhyun yang tak menyangka dengan sikap dingin seohyun untuk dirinya. Yah! Kyuhyun tahu alasannya, ini karna seohyun masih marah dengan kyuhyun akibat hal semalam. Tanpa memikirkan lebih lanjut kyuhyun segera pergi mandi agar dia cepat menemui istrinya diruang makan sebelum jino turun dari kamarnya dan meminta maaf kepada seohyun akan sikapnya semalam
“kajja sayang makan sarapanmu. Dan ini bekalmu hari ini” ucap seohyun kepada jino saat anaknya baru saja turun dari lantai dua dirumahnya
“gomawo eomma. Hmm eomma~ appa eodiseo?” Tanya jino saat anak kecil itu sudah duduk dengan manis di meja makan
“appa masih dikamar, mungkin sebentar lagi akan turun” jawab seohyun, dan benar saja baru saja seohyun menjawab pertanyaan sang anak kini kyuhyun tengah berjalan kearah mereka sambil memegang ponselnya karna karyawan dikantornya yang menghubunginya dipagi ini
“ne, kau urus semuanya dulu. Saya dalam perjalanan ke kantor” ucap kyuhyun sebelum menutup ponselnya
“selamat pagi appa!!” seru jino saat kyuhyun sudah berada dekatnya
“selamat pagi sayang. Hmm jino-ya hari ini kau berangkat sekolah dengan park ahjussi lagi ne, appa harus segera ke kantor hari ini. Annyeong” seru kyuhyun seraya mencium kening jino, dan kini ia berjalan kearah seohyun untuk mengecup kening istrinya. Saat sudah dekat dengan sang istri kyuhyun terdiam akan sikap seohyun kali ini
“pergilah jika urusan kantor mu sangat mendesak” ucap seohyun seraya bangun dari meja makan menghindari kecupan dari kyuhyun dan berjalan kearah pantry untuk membuat susu jino. Kyuhyun mendesah pelan, dia hampiri sang istri yang sedang di pantry dan kyuhyun rangkul bahu istrinya. Seohyun tak menolak karna dia harus segera membuatkan jino susu
“aku tahu kau marah. Maafkan sikapku semalam. Nanti aku akan menjemputmu dibutik. Aku pergi” chup. Ucap kyuhyun dan lalu segera pergi ke kantornya
***
“seo, wae?” Tanya Jessica pada seohyun disela makan siang mereka. Siang ini Jessica dan seohyun memang sudah membuat jadwal untuk makan siang diluar bersama setelah bertemu dengan klien mereka
“ani,aku baik-baik saja” jawab seohyun lemas
“bohong! Kau Nampak pucat. Apa kau sakit?” Tanya Jessica lagi karna dari pagi dia melihat seohyun, wanita beranak satu itu tampak pucat
“aku hanya sedikit lelah dan tak nafsu makan saja eonnie”
“baiklah, setelah ini kau langsung kembali saja kerumah, tak usah kembali kebutik” suruh Jessica yang tak tega melihat kondisi sahabatnya ini
“ani eonnie, aku akan tetap kembali ke butik karna eommonim akan kebutik nanti” jawab seohyun dan Jessica hanya menganggukan kepalanya mengerti
“seohyunnieee~~” ucap wanita paruh baya saat masuk kedalam butik milik seohyun. Seohyun yang merasa ada yang memanggil dan suara itu sangat familiar ditelinganya segera menoleh kesumber suara tersebut
“eommonim~~” jawab seohyun seraya mengahmpiri ibu mertuanya dan memeluk wanita paruh baya yang bernama Cho Hana
“eomma, bersama appa?” Tanya seohyun
“aniyo, eomma sendiri. Ah ya sayang mian eomma tak bisa lama karna eomma harus segera kerumah sakit untuk check kesehatan rutin. Eomma ingin memberitahumu jika lusa krystal akan pulang ke korea dan dia ingin langsung kerumahmu” jelas cho hana
“jinjja eomma! Ah aku sangat senang jika dia akan tinggal dirumah selama dia disini” jawab seohyun senang
“ne~dia bilang akan menghubungi nanti” seru cho hana kembali
“hmm,baiklah sayang eomma harus segera kerumah sakit. Ah ya apa kau sakit? Wajahmu nampak pucat sayang” Tanya nyonya cho sambil memperhatikan wajah menantunya yang pucat
“gwencahana eomma, aku hanya sedikit lelah. Setelah ini aku akan segera istirahat” jawab seohyun sambil memamerkan senyumnya agar mertuanya tak khawatir dengannya
“yasudah, jaga selalu kesehatanmu ne. jangan terlalu lelah bekerja. Eomma pamit ne” pamit cho hana sambil memeluk tubuh seohyun erat
“ne eomma~ hati-hati dijalan eomma”
Setelah kepergian cho hana kini seohyun berjalan kembali keruangannya. Saat sedan berjalan dirinya melihat koleksi pakaiannya ada yang masih tergeletak diatas meja disofa dekat fitting room, mungkin customernya yang terakhir tadi lupa menaruhnya kembali. Seohyun bawa baju itu untuk ditaruh kembali ketempatnya
“ah ternyata ini koleksi yang rolling atas” gumamnya saat melihat tempat baju itu terpajang. Seohyun segera ambil bangku kecil untuk sampai kerolling atas untuk menaruh baju itu. saat sudah selesai menaruhnya seohyun kehilangan keseimbangan saat akan turun
BRUKKKK!!
“akkhhh” jerit seohyun saat dirinya jatuh dari kursi kecil itu. seohyun meringis kesakitan sambil memegang perutnya
“Seo JooHyun!!” teriak suara seorang pria saat dirinya masuk ke dalam butik seohyun tepat saat seohyun terjatuh dari bangku
“donghae oppa, appoo!” aduh seohyun kepada lelaki yang tadi datang yang ternyata adalah donghae suami Jessica. Donghae tanpa banyak bicara lagi langsung menggendong tubuh seohyun ke dalam ruangannya
BRAK…
Donghae buka kasar pintu ruangan itu hingga membuat partner wanita yang sedang digendongnya ini terkejut
“yak! Aigoooo seohyunnieee~~ oppa seohyun kenapa?” Tanya Jessica khawatir saat donghae masuk keruangannya dengan menggendong seohyun
“dia terjatuh dekat fitting room” jawab donghae setelah membaringkan seohyun atas sofa ruangannya
“eonnie.. perutku sakit sekaliiii” ucap seohyun sangat lirih karna sakit dibagian perutnya
“aigooo, kau tenang seohyun. Donghae oppa sedang menelpon dokter untuk segera kesini” jawab Jessica menenangkan seohyun setelah donghae ijin keluar sebentar untuk menelpon seorang dokter
***
“bagaimana keadaannya dok?” Tanya Jessica saat seorang dokter sudah selesai memeriksa seohyun
“nona seohyun baik-baik saja. Dan saya harap hal itu tak terjadi lagi karna akan berakibat fatal untuk nona seohyun dan bayi nya” ucap sang dokter
“mwo bayi?!!!” Tanya Jessica dan donghae terkejut
“ne, nona seohyun kini tengah mengandung. Dan kandungannya baru berumur satu minggu. Ini saya kasih beberapa resep dan vitamin untuk nona seohyun. Pastikan dia habiskan vitamin ini ne” ucap sang dokter kembali seraya memberikan beberapa obat dan vitamin kepada Jessica
“ne. terimakasih dok. Saya pastikan hal tadi tidak terjadi lagi pada seohyun” ucap Jessica seraya membungkukkan badannya tanda terimakasih pada sang dokter
“baiklah, kalau begitu saya pamit” pamit sang dokter
“mari saya antar dokter sampai depan” ujar donghae
“hyunnie~~ kau dengarkan apa yang tadi dokter itu bilang. Kini ada sebuah nyawa yang harus kau jaga. Ahh pasti jino dan kyuhyun oppa sangat senang mendengar berita ini” ucap Jessica pada seohyun ketika dokter tadi sudah keluar dari ruangan mereka
“ne eonnie~~ mulai sekarang aku akan menjaganya dan lebih berhati-hati lagi” jawab seohyun sambil tersenyum dan memegang perutnya yang masih rata
“seohyunnieee~~ chukkae ne atas kehamilan keduamu. Pasti jino dan kyuhyun senang mendengarnya” ucap donghae saat sudah masuk kembali keruangan seohyun dan Jessica
“ne, gomawo eonnie oppa~~ hmm aku mohon jangan bicarakan hal ini dulu dengan kyuhyun oppa.biar aku saja yang memberitahunya” mohon seohyun pada donghae dan Jessica
“ne~ arraseo. Aku tahu kau ingin memberi kejutan untuk mereka” jawab donghae seraya mengacak pelan rambut seohyun
“ah ya ini sudah waktunya pulang bukan? Kajja hyunnie oppa akan mengantarmu pulang” lanjut donghae sambil menatap seohyun dan Jessica bergantian
“ne hyunnie kami akan mengantarmu pulang” tambah Jessica seraya beranjak dari sisi seohyun yang masih terbaring diatas sofa
“tidak usah eonnie oppa. Kyuhyun oppa akan menjemputku” tolak kyuhyun lembut sambil membangunkan dirinya untuk duduk
“baiklah kalau seperti itu. aku pulang duluan ne” pamit Jessica sambil mengecup kedua pipi chubby seohyun
“kami pulang duluan yah” sambung donghae
“hati-hati di jalan eonnie,oppa” ucap seohyun saat Jessica dan donghae akan keluar dari ruangan kerjanya
“Ya Tuhan terimakasih atas karunia yang telah engkau berikan kepadaku lagi. Aku akan menjaga dan menyayangi nikmatMu ini. Dan terimakasih baby sudah hadir dikehidupan eomma. Eomma yakin oppa/hyung serta appamu sangat senang mendengar akan hadirnya dirimu ditengah-tengah kami. Eomma menyayangimu” gumam seohyun sambil mengelus pelan perutnya sambil mengumbar senyum bahagianya
Kini seohyun masih asik di meja kerja nya meneruskan desain pakaian yang akan dirinya buat untuk klien nya. tak lama terdengar suara ponsel,segera seohyun raih ponselnya dan membaca pesan masuk yang baru saja masuk kedalam notification ponselnya
From: Kyuhyun Oppa
Seohyunnie~ mian aku mungkin akan sedikit terlambat menjemputmu karna masih ada metting yang harus aku hadiri saat ini. Ku mohon jangan pulang lebih dulu sebelum aku menjemputmu. Saranghae uri eomma.
Begitulah pesan singkat yang seohyun baca dari suaminya. Seohyun lagi-lagi merasa kesal dengan sikap kyuhyun. Sekarang suaminya itu tela menomorduakan anak dan istrinya dan mengutamakan pekerjaannya. Jujur seohyun akhir-akhir ini mudah kesal dengan kyuhyun biasanya jika kyuhyun seperti ini seohyun tidak pernah marah, malah sebaliknya seohyun akan menyemangati suaminya. Tapi kali ini tidak, yah mungkin ini efek dari kehamilannya yang masih berusia muda. Dimana sang istri butuh perhatian yang lebih,sedikit ingin dimanja dan tentu sedikit sensitive dengan hal sekitar yang tak membuatnya nyaman
Kini jam sudah berganti dan langit pun sudah berubah warna menjadai agak gelap. Tepat pukul 7 malam kyuhyun baru keluar dari ruang mettingnya. Kyuhyun longgarkan dasinya yang melingkar di lehernya begitu pria itu sudah di dalam mobilnya. Setelah itu kyuhyun mulai menjalankan mobilnya untuk segera pulang
Cukup menempuh waktu 60menit kini kyuhyun sudah sampai dirumahnya. Sepi. Itu yang dirasakan kyuhyun saat memasuki rumahnya. Kyuhyun segera melangkahkan kakinya ke dapur untuk mengambil segelas air minum untuk melepas dahaga yang kering ditenggorokkannya
“appaaa!!!” teriak jino saat melihat kyuhyun sedang di dapur karna kebetulan sekali bocah kecil itu ingin ke dapur untuk meminum. Kyuhyun yang mendengar teriakkan anaknya langsung merentangkan tangannya untuk memeluk jino
“apa kau sedang mengerjakan tugas sekolahmu ji?” Tanya kyuhyun masih memeluk tubuh jino. Rasa lelah kyuhyun akan hilang jika sudah bertemu dengan anak dan istrinya. Tunggu dulu. Istri? Astaga saking ingin cepat beristirahat kyuhyun sampai lupa menjemput istrinya dibutik! Kyuhyun pabbooo! Rutuk kyuhyun dalam hatinya. Segera ia lepaskan pelukkan jino
“ji, apa eomma belum pulang?” Tanya kyuhyun memastikan dan jino menjawab dengan gelengan kepalanya. Kyuhyun segera mengambil kunci mobilnya lagi yang ada diatas meja makannya. Jino hanya bingung melihat appa nya yang sedang terburu-buru
“ji, setelah ini kembali ke kamarmu ne, appa mau menjemput eomm—“ ucapan kyuhyun terpotong kala dia suara seorang wanita yang sangat dicintainya
“eomma pulanggg!!” seru seohyun saat masuk ke dalam rumahnya. Jino yang mendengar suara eomma langsung menghampiri eomma nya yang masih berada diruang tengah
“eommaaaa!!” teriak jino dan langsung menghambur ke dalam pelukkan seohyun
“ji, sedang apa? Apa sudah mengerjakan tuga sekolah?” Tanya seohyun yang masih duduk diruang tengah sambil memeluk jino. Sedangkan kyuhyun masih terdiam dibelakang seohyun dan jino yang sedang duduk disofa. Kyuhyun benar-benar merutuki kesalahannya. Dia tahu pasti setelah ini seohyun akan semakin marah dengannya
“appa kenapa masih diam disana” suara jino menyadarkan kyuhyun dari lamunannya. Dan seohyun segera menolehkan kepalanya kearah belakangnya dan melihat suaminya
‘bisa-bisanya dia sudah ada dirumah dan melupakan janjinya untuk menjemputku. Nappeun oppa’ batin seohyun
Dengan perlahan kyuhyun melangkahkan kakinya untuk bergadung dengan anak dan istrinya. Saat sudah duduk disamping sang istri malah sekrang seohyun yang bangun dari duduknya
“ji, eomma ke kamar dulu ne. eomma ingin membersihkan diri duu, setelah itu eomma akan menemani ji bermain” ucap seohyun kepada jino dan langsung berjalan ke kamarnya. Kyuhyun yang melihat sikap seohyun yang mengabaikannya segera memutuskan untuk menyusul istrinya. Kyuhyun haru meminta maaf atas kebodohannya ini
“ji, kembalilah ke kamar, appa juga akan membersihkan diri dulu ne” ucap kyuhyun kepada sang anak dan langsung berjalan ke kamarnya
***
“mianhae hyunnie” ucap kyuhyun begitu seohyun keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya. Seohyun berjalan begitu saja ke lemarinya untuk mengambil pakaian ganti dan mengabaikan ucapan suaminya
Kyuhyun yang merasa diabaikan tak menyerah untuk meminta maaf kepada seohyun sampai istrinya itu memaafkannya
“seohyun, aku benar-benar minta maaf. Aku lupa menjemputmu karna aku sudah sangat lelah karna meeting seharian ini” ucap kyuhyun lagi tak menyerah
Namun seohyun masih tetap tak mengeluarkan suaranya. Dirinya masih terus melanjutkan aktifitasnya, setelah berganti pakaian seohyun lanjutkan aktifitasnya di depan meja riasnya hanya sekedar memakai cream malam untuk wajahnya. Saat sedang asik mengoleskan cream wajahnya tiba-tiba seohyun dikagetkan dengan sebuah tangan yang melingkar di bahunya. Yah siapa lagi kalau bukan kyuhyun yang melakukannya
“jebal maafkan aku. aku terima apapun hukumanmu asal jangan mengabaikanku seperti ini. Yeobo neomu neomu mianhae~” ucap kyuhyun lirih sambil memeluk seohyun
Seohyun yang tak tega jika kyuhyun sudah seperti ini hanya bisa membuang nafasnya lalu melepaskan diri dari pelukkan kyuhyun. Seohyun memutar tubuhnya untuk menghadap sang suami
“bisakah kau berjanji padaku oppa?” kini seohyun bersuara sambil menatap kedua bola mata milik kyuhyun
“katakanlah” jawab kyuhyun
“bisakah oppa tidak membawa pekerjaanmu kerumah, bukankah kita sudah sepakat untuk tidak membawa pekerjaan kerumah, aku tahu kau akan membuka cabang lagi di paris, tapi tidak kah oppa sadar jika aku istrimu sangat mengkhawatirkan dirimu yang setiap hari bergadang dengan pekerjaanmu. Dan tidakkah oppa merasa jika jino sedih jika setiap weekendnya akhir-akhir ini kau mengabaikannya dan memilih menyelesaikan pekerjaanmu” kini seohyun mengeluarkan semua pikirannya yang sudah sangat mengganggu akhir-akhir ini
“aku tahu posisimu dikantor tapi bukankah kau punya beberapa karyawan yang bisa membantumu kan, tidak semuanya harus kau yang turun tangan oppa. Aku merindukan dirimu yang dulu” selesai sudah seohyun mengeluarkan semua yang mengganggu pikirannya selama beberapa minggu terakhir ini. Dan segera seohyun memeluk tubuh suaminya yang kini sudah mensejajarkan tubuhnya dengannya
“maafkan aku~ tapi hyunnie maukah kau ijinkan aku untuk ke paris selama 2hari untuk melihat tempat yang akan aku bangun cabang hotel. Aku janji setelah pulang dari sana aku akan menuruti semua keinginanmu” ucap kyuhyun. Mendengar ucapan sang suami seohyun segera melepas pelukkan nya dari kyuhyun dan menatap tajam suaminya
“pergilah~” ucap seohyun kembali dengan nada dinginnya. Kyuhyun tak mengertikah kau akan keadaan ini? Bahkan kata maaf saja belum terlontar dari mulut seohyun dan sekarang kau bilang akan pergi ke paris selama dua hari. Hufft.
“sayang~~ ak—“
“pergilah jika memang oppa yang diharuskan kesana dari perusahaan. Aku tak bisa berkata tidak boleh kalau pada akhirnya kau akan tetap kesana, sekalipun aku bilang kalau kini aku tengah mengandung anak kedua kita. Jadi pergilah” ucap seohyun pasrah dan segera beranjak dari duduknya. Saat akan melangkah keluar kyuhyun menahan tangan seohyun
“benarkah kau?” Tanya kyuhyun memastikan ucapan seohyun tentang kehamilannya
“pernahkah aku berbohong padamu?” seohyun balik bertanya. Mendengar hal itu dari mulut seohyun kini kyuhyun segera berdiir dihadapan seohyun dan tangan kirinya mengunci pintu kamar mereka
“Yak! Oppa kenapa dikunci? Aku ingin keluar. Aku tak ingin anakku melewatkan makan malamnya” marah seohyun
“jelaskan padaku terlebih dulu apa yang tadi kau ucapkan itu benar. Setelah itu baru aku buka kembali pintu kamar ini” ucap kyuhyun menuntut
Seohyun hanya bisa mengehmbuskan nafas nya sedikit atas permintaan kyuhyun yang meminta penjelasannya soal kehamilan keduanya. Kini kyuhyun bawa istrinya duduk dipinggir ranjang mereka, kyuhyun terus menggenggam tanga seohyun seakan wanitanya akan lari dari hadapannya
“aku baru mengetahuinya tadi siang saat aku terjatuh dari kursi dibutik. Lal—“
“MWO? Jatuh? Bagai—“
“dengarkan dulu penjelasanku oppa. Ishh” ucap seohyun sambil menatap kyuhyun sebal
“tadi siang saat aku turun dari bangku setelah menaruh kolek pakaianku dirolling atas aku terjatuh, dan untung saja ada donghae oppa yang segera membawaku keruangan dan memanggilkan dokter. Pada saat jatuh aku sangat merasakan sakit dibagian perutku. Dan setelah dokter memeriksa ku dia bilang aku harus lebih hati-hati lagi karna takut terjadi hal yang fatal untuk bayi yang ada di kandunganku. Dan bayi ini berumur seminggu” jelas seohyun sambil membawa tangan kyuhyun untuk memegang perutnya. Menunjukkan jika di dalam perut seohyun terdapat sebuah nyawa yang akan menambah kelengkapan keluarga mereka. Setelah mendengar penjelasan istrinya, kyuhyun langsung menarik seohyun ke dalam pelukkannya. Mengecup sayang pucuk kepala sang istri
“mianhae seharusnya aku lebih memperhatikanmu daripada pekerjaan. Dan gomawo sudah bersedia untuk kedua kalinya mengandung anak kita. Saranghae Cho Joohyun” ucap kyuhyun lembut dan semakin mengeratkan pelukkannya
“ne, jangan diulangi lagi sikap workaholicmu. Jino sangat sedih akan tindakanmu itu” ucap seohyun seraya melepaskan dirinya dari pelukkan suaminya dan beranjak dari duduknya. Baru akan melangkah lagi-lagi kyuhyun menahan tangan istrinya sehingga membuat seohyun kembali menatapnya dengan tatapan bingung nya
“jangan keluar kami dulu. Kumohon~ temani aku disini sampai aku selesai mandi dan kita akan turun ke bawah bersama. Jeballl~~” ucap kyuhyun manja. Dan mau tak mau seohyun menuruti keinganan suaminya itu
***
“oppa kurasa kau juga harus meminta maaf kepada jino juga. Karna dia juga sangat terlihat sedih karna tak diperhatikan olehmu akhir-akhir ini” ucap seohyun saat keduanya menuruni tangga rumah mereka menuju ruang makan
“ne, aku akan meminta maaf kepada putraku”
“hmm, oppa tapi jangan katakana dulu kepada jino tentang adiknya ini ne~” pinta seohyun dan kyuhyun hanya mengangguk mengerti
“eommaa~appa~~ kenapa lama sekali turunnya. Aku sudah sangat lapar” ucap jino saat kedua orangtuanya baru datang mendekati dirinya yang sudah duduk manis di meja makan
“mianhae. Kajja sekarang kita makan ne” kyuhyun yang menjawab teguran anaknya itu
“aku sudah selesaiii~~” seru jino saat sudah selesai dengan makan malamnya. Dan disusul dengan kyuhyun yang juga sudah selesai dengan makan malamnya
“ji, mau kemana?” Tanya kyuhyun saat anaknya langsung berlari untuk menaiki tangga dengan buru-buru
“aku ingin melanjutkan menggambarku appa” jawab jino
“baiklah, appa akan membantumu menggam—“
“aniyo, appa aku tidak ingin dibantu. Setelah selesai nanti aku akan menunjukkan hasil nya kepada eomma dan appa” ucap jino memotong ucapan sang appa dan langsung melanjutkan langkahnya keatas untuk segera kembali ke kamarnya
‘greppp’
“oppa mengagetkanku” kesal seohyun
“jangan terlalu lelah. Kau tak ingat sekarang ada seseorang di dalam sini yang harus kau perhatikan dengan sangat ekstra” kyuhyun memperingati istrinya sambil memegang perut seohyun. Yah beginilah kyuhyun jika sudah tahu istrinya tengah mengandung. Sama waktu seohyun tengah mengandung jino, kyuhyun sangat protektif. Tapi dibalik itu semua seohyun senang karna dengan begitu berati kyuhyun sangat mencintainya dan anaknya hingga dia tak ingin melihat anak dan istrinya terluka
“ne, ini aku sudah selesai membersihkan meja makannya. Oppa ingin kubuatkan kopi?” tawar seohyun sambil melepaskan pelukkan kyuhyun
“hmm, mala mini aku ingin teh hangat saja karna mala mini sepertinya akan hujan hingga hawa dinginnya sudah terasa” jawab kyuhyun
“baiklah, akan segera kubuatkan dan aku antar keruang kerjamu”
“aku tidak membawa pekerjaanku malam ini sayang. Langsung dibawa ke kamar saja aku ingin menonton tv dikamar saja” seohyun pun menngangguk mengerti akan perintah kyuhyun. Dan keduanya segera memisahkan diri dari meja makan
***
Tokk.. tokk. Tokk
“appa~eomma~ apa kalian sudah tidur?” Tanya jino saat masuk ke dalam kamar kedua orangtuanya
“eoh. Jino-ya appa kira kau sudah tidur” ucap kyuhyun setelah habis meminum teh yang tadi dibuatkan istrinya
“appa,dimana eomma?” Tanya jino saat tak melihat eomma nya di dalam kamar itu
“eoh! Ada jino rupa nya” seru seohyun saat baru memasuki kamarnya dan sudah melihat sang anak duduk diatas ranjang bersama suaminya
“eomma,appa ada yang ingin aku tunjukkan kepada kalian” ucap jino senang
“mwo?” Tanya seohyun saat sudah duduk disisi jino
“TADAAAA!!!” teriak jino sambil memperlihatkan gambarnya. Jino menggambar dimana pada gambar itu terdapat dua orang dewasa yang satu wanita dan pria dan tentu seohyun dan kyuhyun tahu orang itu pasti mereka yang dimaksud pada gambar jino. Lalu terdapat dua orang anak yang satu laki-laki dan yang satu perempuan.
“jino, igo?” Tanya seohyun sambil menunjuk gambar anak perempuan yang jino gambar
“ahh yeah, ini gambar adik jino nanti. Jadi waktu nanti jino akan punya adik jino tak usah menggambarnya lagi hehe, jino yakin adik jino nanti perempuan” jelas jino sambil menatap kedua orangtuanya bergantian
“jino-ya, dengar kan appa..” ucap kyuhyun sambil membawa anaknya duduk dipangkuannya
“jino-ya, appa minta maaf ne karna beberapa minggu ini appa sibuk dengan pekerjaan appa dan kurang memperhatikan mu. Tapi perlu jino tahu appa melakukan itu semua untuk jino.. untuk masa depan jino,arra” lanjut kyuhyun menjelaskan sedang jino hanya mendengarkan dengan baik-baik ucapan appa nya
“dan hmm soal adik. Sekarang appa ingin bertanya kepada jino. Jika jino nanti punya adik appa jino siap untuk menjaga adik jino dan otomatis perhatian appa dan eomma akan lebih banyak ke adik jino walaupun appa dan eomma akan tetap membagi kasih sayang yang sama dengan jino tapi pasti nanti akan banyak ke adik bayi, apa jino siap dengan semua itu?” kini kyuhyun bertanya kepada jino
“jino siap appa~eomma~ jino akan menyayangi adik jino nanti, dan jino tidak akan iri jika eomma dan appa akan lebih memperhatikan adik jino,kan adik jino pasti butuh perhatian lebih sampai adik berumur 5tahun sama seperti jino waktu masih bayi kan eomma” kini jino menatap sang eomma yang berada sudah bergeser duduknya agar lebih dekat dengan jino dan kyuhyun
“ne~~ jino benar, dan appa jino bisa menunggu adik bayi 9 bulan lagi?” kini seohyun yang membuka suara
“maksud eomma apa 9 bulan lagi jino akan memiliki adik?” Tanya jino penasaran
“ne, sekarang adik jino ada disini dan kita akan bisa melihatnya setelah kandungan eomma berumur 9 bulan. Apa jino mau menunggu adik bayi?” jelas seohyun. Mendengar penjelasan sang eomma mata jino berbinar bahagia, jino langsung meindahkan tubuhnya menjadi dipangkuan seohyun dan mencium kedua pipi seohyun dengan sayang dan dalam
“eommaaaaa~~ gomawo sudah mau memberikan jino adik. Jino sayang eommaaa~~” ucap jino seraya kembali menciumi pipi seohyun
“yak! Cho jino ini juga berkat appa yang membantu eomma membuatkan adik bayi. Huh jino pilih kasih sekali berterimakasih dengan eomma saja” kyuhyun pura pura merajuk kepada anaknya
“hehehe. Mianhae appa. Jino juga sayang appaaaa~ gomawo appa sudah membantu eomma membuat adik bayi hehe. Jino janji kalau adik bayi sudah lahir jino akan menjaga dan menyayanginya” janji jino kepada kyuhyun dan seohyun
“good boy! Itu baru anak appa dan eomma” bangga kyuhyun kepada anaknya
“cha! Ini sudah jam 9 malam jino kembali ke kamarmu ganti baju dan gosok gigi. Eomma akan membawakan susu untuk mu setelah ini” ucap seohyun menyuruh anaknya untuk beristirahat karna hari sudah sangat malam bagi keluarga ini. Jino pun langsung menurut ucapan sang eomma
“kau tetap disini. Biar aku saja membuatkan susu untuk jino. Aku tak ingin kau lelah” cegah kyuhyun saat seohyun akan beranjak dari tempat tidur mereka
“gomawo oppa” chup. Ucap seohyun seraya mencium singkat bibir kyuhyun. Setelah nya kyuhyun langsung keluar kamarnya untuk membuatkan susu untuk jino. Seohyun hanya menatap kepergian kyuhyun dari kamarnya dengan senyum syukurnya
‘Ya Tuhan. Terimakasih atas segala nikmat yang engkau berikan. Aku benar-benar bersyukur memiliki suami seperti kyuhyun oppa yang selalu membimbingku,dan memperhatikanku. Dan aku juga bersyukur Engkau telah memberikan jino ditengah-tengah kami. Anak yang selalu aku dan suamiku banggakan. Dan sekarang kau telah memberikan tambahan sebuah nyawa lagi dirahimku untuk melengkapi keluarga kami. Lindungilah keutuhan keluargaku ini ya Tuhan, jauhkan keluarga kami dari semua hal yang bisa merusak keharmonisan keluarga kami. amin’ doa seohyun yang selalu dirinya panjatkan
END
Finally selesai series 3 nya semoga kalian suka yahh. Terimaksih untuk yang sudah berpartisipasi pada series-series sebelumnya. Jika sudah membaca silahkan tinggalkan jejak kalian yah untuk kelanjutan story nya lagi. Gomawoo!
kelga yg bahagia n dgn jino yg pintar, rsa pengen dah pnya suami kya kyu dsini syang bngt ma kelgax..keke
dtgu klnjutanx..
SukaSuka
wah keluarga mereka akan bertambah semoga seo dan calon anaknya sehat selalu
SukaSuka
Hmmmm keluarga yg manis. Jino mau punya adik lagi , semoga adiknya perempuan sesuai keinginan jino.
Next thor..
SukaSuka
lanjut baca ah…
SukaSuka
bertmbh bhgia nih krn jino mw pny adik…^^
SukaSuka